-->

Kenapa Kita Harus Tahu Tentang Dana Desa?

Kenapa Kita Harus Tahu Tentang Dana Desa?
Akhir 2019,saya bersama keluarga pulang ke kampung halaman.Banyak perubahan yang terjadi di kampung halaman saya.Jalan-jalan mulai beraspal,gang-gang kecil yang dulunya becek juga ikut kena program pengaspalan,selokan-selokan kampung mulai tertata rapi,sungai kecil yang berada di selatan kampung pun ikut terkena "make over" juga.Ini semua pasti gara-gara dana desa.

Sebagai perantau yang lama di kota.Saya tidak pernah tahu tentang tetek bengek tentang hal-hal yang berkaitan tentang masalah dana desa.Maklum saya bukanlah orang yang kritis sehingga harus tahu tentang masalah ini.

Namun,ada yang berbeda dengan kepulangan saya kali ini.Ketika saya main-main ke rumah teman-teman saya.Nyaris obrolan kami melulu tentang masalah dana desa.Saya yang buta sama sekali tentang masalah ini akhirnya hanya bisa mendengarkan saja.Kalaupun ikut nimbrung hanya sekedar menimpali alakadarnya.

Maklum saja saudara,di zaman yang serba susah ini.Apalagi untuk ukuran kampung saya,tingkat penganggurannya cukup tinggi.Tidak banyak tersedia lapangan kerja yang memadai untuk menampung pengangguran yang ada.Banyak para penduduk yang lebih memilih untuk bekerja di luar kampung saking ekonomi penduduknya yang kurang berkembang.

Perhatian dari pemerintah desa pun sepertinya hanya berfokus ke masalah infrastruktur desa.Entah kenapa begitu,saya pun kurang begitu tahu.Padahal masih banyak warganya yang berprofesi sebagai petani.Termasuk orang tua saya.

Curhatan dari orang-orang marginal seperti para petani kecil di kampung saya hampir semuanya serupa.Yakni kendala air ketika kemarau dan obat-obatan yang kian mahal.Padahal tidak banyak yang tahu.Para petani di kampung saya itu hampir semuanya para petani kecil.

Oh,ya khan ada bantuan obatan-obatan dan pompanisasi? 

Betul.

Obat-obatan tanaman dan biaya air dari pompanisasi itu harus mengeluarkan biaya tidak sedikit.Apalagi jika melihat hasil komoditas pertanian dari warga kampung saya itu cuma padi.Bukan komoditas yang untung banyak dari para petani.

Saya pernah bertanya kepada petani-petani yang ada di kampung saya.setiap kali masa panen tiba.Paling banter hanya mendapatkan hasil kurang lebih 7 kwintal gabah.Itu masih bagus kalau wereng lagi puasa.Kalau tidak,i don't know.

Jika diuangkan 7 kwintal dengan harga pasaran dari tengkulak yang cuma Rp.4000.

Berapa...

Di kurangi biaya air misalkan Rp.100.000,traktor Rp.160.000 dan Obat-obatan Rp.200.000 terus dibagi 3.Angka 3 ini saya dapatkan dari masa tunggu tanaman padi yang harus dipanen setelah tiga bulan.

Berapa...

Hitungan diatas masih jauh dari kenyataan.Mungkin biaya yang dikeluarkan oleh para petani masih lebih besar dari hitungan saya diatas.

Oleh karena itu kenapa para petani di kampung saya itu sampai kapanpun takkan bisa sejahtera.Yang ada malah terjual lahan sawahnya demi mengongkosi hidup yang kian mahal.Masih beruntung yang bisa nyambi merantau ke kota demi menyambung hidup untuk kebutuhan sehari-hari.

Oke,saudara-saudara...Kita kembali ke topik kenapa kita harus tahu tentang dana desa.

Padahal,jika dilihat dari luas wilayahnya.Kampung saya termasuk paling kecil dari sekian kampung dan desa di wilayah ketanggungan,kabupaten Brebes.Bahkan untuk ukuran kampung yang kecil ini untuk anggarannya bahkan konon katanya mencapai angka 2 milyar lebih.

Bayangkan saudara,2 milyar!

Uang sebanyak itu kalau untuk membeli kerupuk sudah berapa banyak....

Kuping saya bahkan mendengar dari desas-desus kalau kampung kecil kami ini termasuk yang beruntung.Dibandingkan desa tetangga yang luasnya berkali-kali lipat nyatanya mendapatkan jatah yang lebih kecil.

Banyak yang bilang (-Ini benar-benar nyata atau tidak-).Ini semua karena prestasi pemerintahan desa sehingga kampung kecil saya bisa mendapatkan jatah yang lebih besar dari desa tetangga.

Lho,kok bisa begitu?

I don't know...

Hanya Tuhan dan Orang-orang birokrasi yang terlibat yang tahu.

Mungkin sebagai orang kecil yang hanya bisa melihat,tentu saja saya hanya bisa bersyukur melihat kampung idaman saya semakin maju dan berkembang semenjak ada dana desa yang mengalir bak air bah.

Saya cuma berharap kehadiran dana desa tidak dimanfaatkan sebagai jualan politik bagi orang-orang yang merasa berkuasa terhadap keluguan orang-orang kampung.

Perubahan yang tak terlihat tapi sangat terasa semenjak kehadiran dana desa juga ikut mengikis terhadap pandangan buruk terhadap posisi pamong atau bahasa formalnya perangkat desa.

Dulu,tak banyak anak muda yang berambisi ikut andil menjadi perangkat desa.Sekarang berubah,para orang tua yang memiliki anak berbakat jadi "orang kantor" pun ikut mencari celah.

Saya tidak tahu,apakah ini karena rasa pengabdian atau rasa lain.

Sekali lagi.I don't know.

Namun jika saudara ingin tahu tentang dana desa dan pengalokasiannya.Silahkan tanya kepada para pamong di desa masing-masing.Jika mereka tak bisa membuat kepala anda ringan berarti harus diwaspadai.Jangan-jangan....

Atau bagi para pemangku kepentingan harus siap-siap menerima kritik dan saran dari para warganya yang ingin tahu tentang kemana saja dana desa yang mengalir bak air bah itu.Sehingga informasi tentang perubahan dana desa bisa di ikuti dan dipahami bagi semua kalangan.

Memang saya sendiri mengakui,sebagai rakyat kecil sering merasa ingin tahu tentang dana desa.Tak elok rasanya jika saya yang notabene tak mengerti apa-apa tiba-tiba mengadu tentang kejanggalan yang terjadi dalam pengelolaan dana desa.

Siapa saya?...

Namun dalam hati kecil saya sering bertanya:Apakah ada pengawas yang benar-benar mengawasi jalannya pengelolaan dana desa ini.

Atau sudah berapa level pedaskah  dari instansi yang lebih berwenang mau turun gunung ke desa-desa yang menerima alokasi dana empuk itu.

Maksud saya,kriteria apa saja yang diperlukan agar desa yang menerima dana besar itu bisa berkembang dan tidak lagi mengandalkan dana desa untuk mencukupi kebutuhan anggaran pemerintahan desa.

Bisa juga dengan mengadakan kompetisi di setiap wilayah kecamatan,misalnya:Dari dana desa yang diserap oleh desa tersebut sudah berapa level meningkatkan ekonomi bagi penduduk desa yang bersangkutan.Pokoknya,agar kualitas kepala desa yang terpilih bisa diketahui sudah sejauh manakah membangun kesejahteraan bagi rakyatnya.

Kenapa Kita Harus Tahu Tentang Dana Desa?