-->

Tips Memilih Kontrakan Agar Tidak Kecewa

 Tips Memilih Kontrakan Agar Tidak Kecewa
Bagi setiap orang kebutuhan akan tempat tinggal adalah sebuah keharusan.Apapun alasannya rumah memang sebuah hal penting dalam kehidupan kita.Bagi sebagian kalangan (baca:yang punya dana lebih) akan lebih memilih untuk membangun rumah sendiri atau membeli secara tunai namun bisa juga kredit.Tapi bagi yang tak cukup dana akan lebih memilih untuk mencari rumah kontrakan sebagai jalan keluarnya.

Tak usah berkecil hati jika nasib kamu kurang beruntung dan lebih memilih tinggal di rumah kontrakan.

Selama sepuluh tahun,saya bersama anak dan istri juga hidup dan tinggal di rumah kontrakan.Keinginan untuk memiliki rumah sendiri memang sudah lama saya rencanakan tapi apa daya nasib memang belum berpihak.

Pengalaman hidup menggelandang tanpa punya rumah sendiri membuat saya paham pahit getirnya tinggal di kontrakan.Jadi secara alamiah saya bisa merasakan pengalaman mengenakkan dan tidaknya ketika harus tinggal di rumah sewaan tersebut.

Oleh karena itu,bagi kamu yang sedang mencari rumah kontrakan dan sering bingung bagaimana sih agar tidak kecewa atau betah tinggal di rumah yang bukan milik kita sendiri.

Tips Memilih Kontrakan Agar Tidak Kecewa

Bertanya kepada orang-orang di sekitar tentang karakter pemilik kontrakan

Tentunya sebagai orang yang ingin menyewa sebuah rumah tempat tinggal kita punya hak untuk nyaman.Kita tentu tak ingin kenyamanan kita terganggu karena ulah pemilik kontrakan yang tak abai terhadap penyewa.Minimal sang pemilik tidak selalu membuat ulah dengan menagih sebelum waktunya bayar sewa.

Sering kali karena merasa sebagai pemilik.Si induk semang kadang sering berlaku seenaknya kepada penyewa.Setiap ada keluhan yang ada : atap bocor ,pintu rusak dan sebagainya.Dia tak merespon keluhan kita.Parahnya bukannya memperbaiki malah cenderung menyalahkan kita sebagai penyewa.

Layakkah fasilitas MCK (mandi cuci kakus) dan Ketersediaan air bersih

Tentu kita tidak ingin semua kebutuhan "belakang" kita bermasalah.Mulai dari kamar mandinya yang tak layak misalnya,sampai WC-nya sering mampet.Atau bahkan suplai air ke kamar mandi kita sering terganggu.

Saya pernah mengalami,selama beberapa hari air di kontrakan tidak mengalir.Saat itu saya baru tinggal beberapa minggu.Padahal jika dilihat dari jenis rumah kontrakan yang saya tinggali kelihatan bagus.Dan jarak ke rumah pemilik pun tidak begitu jauh.Namun rupanya setelah saya mengecek dan bertanya ke tetangga sebelah.Permasalahan disini memang masalah air yang kurang diperhatikan oleh pemilik.

Lingkungan yang aman

Keamanan memang kunci kenyamanan.Tentu kita tidak ingin merasa was-was ketika tinggal di lingkungan yang baru.Oleh karena itu sebaiknya kita harus mencoba berinteraksi dengan orang-orang yang berada di sekitar kita agar kita bisa mencari tahu tentang keadaan.Apalagi bagi keluarga yang mempunyai anak-anak yang masih kecil tentu sangat membantu sekali.

Jarak ke tempat kerja tidak terlalu jauh

Pemilihan kontrakan atau rumah sewa perlu juga memperhatikan jarak dari/ke tempat kerja kita.Tentunya kita tak ingin aktifitas kerja kita terganggu karena sudah kecapekan duluan karena energi kita sudah terkuras di perjalanan.

Jangan selalu berpatokan terhadap harga sewa rumah jika nilainya sebanding dengan kenyaman yang kita dapatkan.karena memang biasanya rumah-rumah kontrakan yang berada disekitar area bisnis memasang tarif tak biasa.

Listrik dipakai bersama-sama atau tidak

Saya sering merasa tak enak hati jika selalu merasa curiga dengan tetangga sebelah saya atau mungkin dia juga mengalami apa yang saya rasakan.Ini lantaran 1 buah KWh yang ada di kontrakan kami dibagi untuk 2 rumah.

Saya sering meminta kepada pemilik kontrakan agar memasang satu buah KWh lagi agar masing-masing penyewa rumah merasa tenang dan tidak timbul kecurigaan.Tapi memang sang pemilik tidak acuh dengan keadaan.Ya,sudah....

Dekat dengan tempat ibadah

Saya selalu memilih kontrakan yang tidak terlalu jauh dengan tempat ibadah dikarenakan alasan praktis : tidak punya kendaraan.Alangkah repotnya saya jika untuk beribadah saja saya harus hitung-hitungan ongkos ojek.

So,bagaimana dengan kamu.....

Tips Memilih Kontrakan Agar Tidak Kecewa