
Punya teman macam Si Darmin itu bikin jantungan.Persis rasanya seperti kita berdiri dipinggir jalan sambil petantang-petenteng,padahal secara tak sadar sepersekian meter lagi ada mobil truk oleng mengarah ke kita.Tapi ajaibnya pas detik-detik terakhir tak jadi nabrak.Begitulah adanya.
Tapi berkawan dengan Si Darmin siap-siap ada kejutan yang bikin hidup tambah berwarna.Pokoknya dibalik sosoknya yang njengkelin tapi juga bikin ngangenin.Asem!!!
Seperti hari ini,Aku dan Bejo dibuat jengkel karena harus menunggu lama di warung Bu Yati.Padahal tadi malam darmin sudah janji mau ikut mancing bareng sama aku dan bejo.Sesuai kesepakatan kami berkumpul di warung bu yati ini.Tapi agaknya kami harus menahan kesal hari karena darmin nyatanya belum juga nongol.
"Jo,kayanya kita mesti samperin tuh bocah"
"Ayolah,"
Kami berdua menuju ke rumah darmin.Sesampainya disana,keadaanya sepi.Pasti orang tuanya sudah berangkat ke pasar.Karena pintu rumahnya sudah nutup dan motor bebek astrea uzurnya sudah tak kelihatan nampang di teras.
"Lha gimana si darmin,kok masih nutup juga pintunya,cuy."Kata bejo.
"Masih molor kayanya."
"Itu anak jin emang sontoloyo,tadi malem sampe mohon-mohon jangan ditinggalin.Giliran udah eksekusi nol besar."Si bejo rupanya sudah kelewat emosi.
"Pelan-pelan ngomongnya ,Jo.Siapa tahu ada yang denger,bukannya yang bangun si darmin.entar malah bapaknya yang nongol"
"Sabodo amat..udah dah elu timpukan aja pintunya si darmin,kesel gue."
"Rusak nanti siapa yang ganti?"
Akhirnya dengan kesadaran tingkat tinggi.Aku berinisiatif mengetuk pintu duluan.Sudah berapa kali ketukkan,tuan rumah masih belum juga muncul.Sampai hati temanku itu kalau nyatanya ia masih molor disaat yang sama ada janji untuk ditunaikan hari ini.Benerkan,aku bilang? si darmin ini emang bikin jantung senut-senut doang.
"Jo,tuh sapu sini'in."
"Buat apaan."
Bejo awalnya heran dengan permintaanku.Ketika aku bersiap-siap mau mengetuk pintu pakai gagang sapu itu,Bejo sudah paham duluan.Dan ajaib,pintu terbuka dengan tiba-tiba ketika gagang sapu itu melayang membentur sebuah kepala.....Darmin!
"Adaw!!!"
Aku terperanjat karena tak mengira gagang sapu itu telah berjodoh dengan kepala si darmin.Bukan hanya aku,si bejo malah tertawa ngikik saking lucu dan campur kesel.
"Gila lu.."Darmin meringis sambil megang kepalanya.
"Sorry,bro."Kataku.
"Ngapain sih sih elu ngetuk pintu pakai barang begituan?"
"Gue ketuk-ketuk pintu pakai tangan dari tadi emangnya nggak denger ya?"
"Denger,cuma gue tadi lagi di dapur lagi ngerebus air,bikin kupi boy..kupi.."
Nah!ini dia kelakuan darmin yang bikin aku kadang salah tingkah.Setiap kali kepengin marah sama dia.Ada saja alasan yang bikin ngademin ati.
"Gimana ,Jo.Diterima nggak alasan dia?"
"Gue mah,ayo aja yang penting ada buktinya aja."
Pagi itu terasa sangat nikmat.Mentari yang sudah meninggi tak bisa mengusik kami bertiga beranjak menikmati secangkir kopi dengan kacang rebus yang menggoda selera.Ini karena darmin bisa mengelabui aku dan bejo dengan caranya yang cantik.
"Gue ada kejutan buat elu berdua.dijamin elu bakalan pinter."Tiba-tiba darmin menyahut dari keheningan.
"Pinter apaan,pinter ngibul kaya elu."
"Kita gagalin acara mancingnya,cuy"
"Kagak bisa,inikan udah rencana semalam."Bejo sedikit sengit.
"Hsss...pokoknya elu mau gue kasih tahu,kalo teori darwin itu salah besar."
"Apa hubungannya,teori darwin sama kejutan yang elu mau kasih."
Si darmin bukannya menjawab malah ia masuk ke rumah.Karena diliputi sejutan rasa penasaran aku dan bejo mengikuti dia.Darmin sudah ada didalam ia berdiri didepan sebuah televisi.
"Nah ini dia!!"Kata darmin menunjukan sesuatu yang bentuknya mirip tape deck .
"Oh,VCD..."Kata bejo menimpali.
Rupanya kejutan yang ingin darmin tunjukan kepada kami itu sebuah VCD.Memang barang elektronik satu ini masih belum tenar seperti tape player atau televisi.Sekarang aku baru melihatnya sendiri barang elektronik yang katanya bisa menampilkan gambar itu rupanya baru dibeli orang tua darmin.
"Elu,Jo tau darimana tau ginian namanya VCD."Kataku pada bejo.
"Gue pernah melihatnya waktu main ke teman gue yang notabene orang beduit."
"Jadi demi ginian elu mau ngegagalin mancing."
"Yoi,cuy..gue mau kasih tahu ama elu bedua kalau teori darwin itu salah.Manusia bukan berasal dari monyet tapi dari air putih."
Karena terus-terusan terprovokasi si darmin baik aku dan bejo terpaksa mengikuti arahannya untuk melihat pertunjukan kejutan.
Si darmin dengan enteng memasukan sekeping kaset vcd kedalam player.
Karena penasaran dengan benda itu,aku menghentikan aksinya dan mencoba melihat tulisan yang tertera di kepingan bundar tipis itu.
"X...X...X"
"Jangan kenceng-kenceng bacanya..kualat entar lu.."Kata darmin sedikit menghardik.
Tambahkan komentar anda untuk: